Tipe Hutan di Indonesia
Ekosistem hutan adalah hubungan timbal balik antar mahluk hidup yang sangat kompleks, pohon-pohon dan tanaman hijau lainnya membutuhkan sinar matahari untuk memproses makanan yang diambil dari udara, air dan mineral dari dalam tanah. Tanaman memberi makan pada beberapa binatang tertentu. Binatang pemakan tumbuhan ini dimakan oleh binatang pemangsa daging. Tanaman dan binatang yang mati diurai oleh bakteri dan organisme lainnya seperti protosoa dan jamur. Proses ini mengembalikan mineral ke dalam tanah, yang dapat digunakan lagi oleh tumbuhan untuk berfotosintesis.
Berdasarkan pengertian ekosistem hutan tersebut, terdapat 5 tipe hutan di Indonesia, diantaranya (Merbabu.com, 2018).
1. Tipe Hutan Berdasarkan Ketinggian Tempat
Tipe Hutan di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat adalah sebagai berikut :
- Zona 1, adalah hutan bawah yang terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 0 - 1.000 m dpl.
- Zona 2, adalah hutan tengah yang terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 1.000 - 3.300 m dpl.
- Zona 3, adalah hutan atas yang terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 3.300 - 4.100 dpl.
Penyebaran ekositem hutan tengah meliputi pulau Jawa Tengah, Jawa Timur,Sulawesi, sebagian daerah Indonesia Timur, Aceh, dan Sumatera Utara. Secara umum hutan tengah didominasi oleh genus QuercusI, Castanopsis, Nothofagus, dan spesies pohon anggota famili Magnoliaceae.
Penyebaran ekosistem hutan atas hanya di Irian Jaya dan di sebagian daerah Indonesia Barat. Tipe hutan atas pada umumnya berupa kelompok hujan yang terpisah-pisah oleh padang rumput dan belukar. Pada hutan atas ini yang didominasi oleh spesies pohon Conifer (pohon berdaun jarum), genus Dacrydium, Libecedrus, Phylloclactus, dan Podacarpus. Di samping itu, terdapat juga spesies pohon Eugenia spp. dan Calophyllum.
2. Tipe Hutan Berdasarkan Iklim di Indonesia
Tipe hutan berdasarkan iklim diklasifikasikan berdasarkan curah hujan, suhu udara dan ketinggian tempat adalah sebagai berikut :
- Hutan Tropis Basah, adalah hutan yang mempunyai curah hujan yang tinggi. Hutan ini terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian utara dan Papua. Jenis pohon yang diterdapat di hutan ini yaitu Shorea, Dipterocarpus, Dryobalanops, dan lain-lain.
- Hutan Musom Basah, adalah hutan yang terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hutan ini mempunyai curah hujan yang selama satu tahun mencapai 1.250 - 2.000 mm. Jenis pohon yang terdapat di hutan ini antara lain jati, mahoni, sonokeling, pilang, dan kelampis.
- Hutan Musom Kering, adalah hutan yang terdapat di ujung timur Jawa, Bali, Lombok, dan Sumbawa. Hutan ini berada pada lokasi yang mempunyai musim kemarau berkisar antara 6-8 bulan. Curah hujan dalam setahun kurang dari 1.250 mm. Jenis pohon yang tumbuh pada hutan ini yaitu jati dan Eukaliptus.
- Hutan Savana, adalah hutan yang didominasi kelompok semak belukar diselingi padang rumput dengan jenis tanaman berduri. Periode musim kemarau 4-6 bulan dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm per tahun. Jenis yang tumbuh di hutan ini umumnya dari famili Leguminosea dan Euphorbiaceae yang dijumpai di Flores, Sumba dan Timor.
Pada tipe hutan berdasarkan physiognomi ini dasar dipakai adalah ciri-ciri luar vegetasi yang mudah dikenali dan dibedakan, seperti semak, rumput, pohon, dan lain-lain. Adapun tipe hutan berdasarkan physiognomi adalah sebagai berikut :
- Hutan Tropis Dataran rendah.
- Hutan Tropis Dataran Tinggi.
- Hutan Tropis Penggunungan Tinggi.
Tipe hutan berdasarkan sosiologi vegetasi adalah hutan yang berdasarkan jenis yang lebih banyak pada hutan tersebut atau berdasarkan famili yang lebih banyak di daerah itu. Adapun tipe hutan berdasarkan sosiologi vegetasi adalah sebagai berikut :
- Hutan Dipterocarpaceae, adalah hutan yang jenis pohonnya didominasi oleh famili Dipterocarpaceae.
- Hutan Shorea albida, adalah hutan yang jenis pohonnya didominasi jenis Shorea albida.
- Hutan Ebony, terdapat di Sulawesi.
- Hutan Mahoni di Jawa.
Hutan pada tipe hutan berdasarkan pada kondisi khusus dipengaruhi oleh kondisi tanah dan air serta kondisi tempat tumbuh yang miskin hara. Adapun tipe hutan berdasarkan pada kondisi azonal adalah sebagai berikut :
- Hutan Mangrove, adalah hutan yang berada di tepi pantai, didominir oleh pohon-pohon tropika atau berlukar dari genus Rhizophona, Languncularia, Alvicenia, dan lain-lain.
- Hutan Gambut, adalah hutan yang tumbuh pada tanah oraganosol dengan lapisan gambut yang memiliki ketebalan 50 cm atau lebih, umumnya terdapat pada daerah yang memiliki tipe iklim A atau B menurut tipe iklim Schmidt dan Ferguson.
- Hutan Rawa, adalah hutan yang tumbuh pada daerah yang selalu tergenang air tawar, tidak dipengaruhi iklim. Pada umumnya terletak dibelakang hutan payau dengan jenis tanah aluvial.
Tipe hutan di Indonesia terbagi atas 5, yaitu tipe hutan berdasarkan ketinggian tempat, berdasarkan iklim di Indonesia, berdasarkan Physiognomi, berdasarkan sosiologi vegetasi, dan berdasarkan pada kondisi khusus (azonal).
Sekian artikel yang membahas tentang tipe hutan di Indonesia, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber :
Merbabu.com. Tipe Jenis Manfaat Hutan. http : //www. merbabu. com /flora /hutan. php (diakses pada tanggal 12 Desember 2018)