Satwa Liar dan Vegetasi yang Dilindungi di Kalimantan Tengah

Kalimantan merupakan daerah yang masih kaya akan keanekaragaman hayatinya melalui satwa liar dan vegetasinya. Kalimantan ini pula mempunyai luasan hutan yg cukup akbar. Di Kalimantan ini homogen-rata dengan tempat gambutnya, dimana waktu animo kemarau akan mudahnya ada titik api atau terjadinya kebakaran dalam tempat. Yang paling mayoritas daerah gambut berada pada Kalimantan Tengah

satwa

Kebakaran hutan ini lah yang sanggup menunkan produktifitas kawasan, contohnya terancamnya kehidupan satwa liar dan pertumbuhan vegetasi itu sendiri. Oleh karena perlu dilakukan aneka macam tindakan, galat satunya menggunakan melindungi & membudidayakan satwa liar dan vegetasi itu.

Untuk satwa liar & vegetasi yang perlu dilindungi, terdapat beberapa jenis. Pada jensi yg dijelaskan ini dapat dikatakan suatu hal yang perlu dilindungi. Berikut penjelasannya.

Satwa liar

Ada beberapa satwa liar yg dilindungi pada Kalimatan Tengah adalah sebagai berikut:

Kucing Merah

Di Kalimantan terdapat kucing merah, yang karakteristik-cirinya yaitu bulunya berwarna cokelat terang, & lebih pucat di tubuh bagian bawah, bulu dibagian kaki & ekor ngak pucat dan merah. Kucing merah mempunyai tubuh ramping memanjang dengan panjang lebih kurang 55 cm dengan ekor yang panjangnya 35 layaknya kucing biasa kita temui.

Kucing merah ini memiliki berat tubuh antara 2,3-4,5 kg. Pada tahun 2002 kucing merah dinyatakan termasuk fauna yg terancam punah kerena populasinya yg semakin menurun ditimbulkan adanya deforestasi yg mengakibatkan kucing merah perlahan kehilangan tempat asli. Kucing merah bisa ditemukan di banyak sekali jenis hanitat yang bervariasi dari hutan rawa.

Tupai Peminum Darah

Tupai peminum darah memiliki ekor panjang dan mekar. Tupai ini memiliki ekor 30% lebih akbar dari tubuhnya yg hanya berukuran lebih kurang 36 cm. Saat ini tupai peminum darah hayati di taman nasional Gunung Palung. Kerena sangat langkah, para peneliti ,asih kesulitan buat mengamati aktivitasnya di alam liar.

Gajah Kerdil

Gajah ini memiliki tinggi lebih kurang 2 meter menggunakan berat lebih menurut dua ton. Gajah ini memiliki pendengaran yang lebih akbar, ekor lebih panjang sebagai akibatnya hampir mencapai tanah & lebih gemuk.

Disamping itu gajah itu kurang militan diabandingkan gajah Asia lainnya. Gajah kerdil ini dapat hayati hingga 70 ttahun & hisup berkelompok misalnya gajah biasa. Dapat ditemukan di daerah sungai Kinabatang & daerah Sabah.

Katak Kepala Pipih Kalimatan

Katak ini tidak mempunyai paru-paru, memiliki ketua berbentuk mendatar menggunakan moncong yang lebih membundar. Tungkai depan dan belaknag gemuk menggunakan selaput renang yg penuh hingga masing-masing unjung jarinya. Katak ini adalah fauna darat yg hidup secara akuatik sejenis amfibi langka & endemik Indonesia. Katak ini sebagai 1 diantara 9 amfibi langka yg berstatus Endangered di Indonesia atau terancam punah. Panjang tubuhnya lebih kurang 6,6 centimeter (jantan) & 7,7 cm (betina). Katak ini hanya ditemukan di kecamatan Nanga Pinoh, & Melawi.

Vegetasi

Ada beberapa Tumbuhan yg dilindungi di Kalimatan Tengah merupakan sebagai berikut :

Mangga Kesturi

Mangga ini adalah maskot kalimatan yang ditetapkan menjadi flora yang punah secara in situ atau punah pada tempat asli aslinya. Hal ini berarti mangga ini telah tidak bisa ditemukan di alam liar lantaran banyaknya kerusakan daerah asal, mangga ini hanya ditemukan di tempat budidaya. Mangga ini memiliki tinggi 25 meter menggunakan diameter btg antara 40-110 cm. Kulit mangga ini berwarna putih keabu-abuan sampai coklat terperinci. Buah mangga ini seperti butir mangga lainnya tetapi berukuran lebih kecil menggunakan berat kurang 80 gr.

Kayu Meranti Kuning

Kayu meranti merupakan keliru satu jenis kayu spesial daerah tropis yg relatif populer. Dan kayu ini juga galat satu jenis kayu komersial yang poly peminatnya. Karena terus dipakai sebagai bahan bangunan & keperluan lainnya, meranti kuning semakin sulit ditemui di tempat asal liarnya.

Pohon Kapur

Pohon kapur memiliki berukuran yang akbar dan tinggi menggunakan diameternya 70 cm dan tingginya mencapai 60 meter. Kulit pohon berwarna coklat dan coklat kemerahan didaerah pada. Pada batangnya akan mengeluarkan aroma kapur apabila dipotong. Pohon ini hanya dapat ditemukan di Kalimatan & wilayah Serawak.

Penutup

Jenis satwa liar & vegetasi yang dilindungi juga tidak, perlu kita lakukan teknik perlindungan buat melestarikan bahkan menaikkan keanekaragaman biologi. Dari artikel ini aku mengajak mitra-mitra buat sanggup menjaga keunikan terhadap setiap keanekaragaman hayati dalam daerah hutan eksklusif.

Sekian artikel yang membahas mengenai Satwa Liar & Vegetasi yg Dilindungi di Kalimantan Tengah. Semoga berguna bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber :

gencil.News/metropolis. Flora dan Fauna Khas Kalimatan.( Diakses pada lepas 18 September 2018).

Susandarini, Ratna, dkk. 2012. Flora & Fauna Kalimantan. UGM. Yogyakarta.

Author : Lamboris_Pane

Editor : panehutan

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel