Kadar Air dan Berat Jenis Kayu Sengon (Laporan Fisika Dasar)
Latar Belakang
Sifat kayu dapat berubah-ubah karena pengaruh lingkungannya, kayu mudah menyerap air karena kayu terdiri dari molekul-molekul selulosa yang tersusun dari ikatan OH (hidroksida) yang mampu mengikat air, dalam kayu molekul selulosa membentuk makromolekul yang disebut mikrofibril.
Pengenalan sifat kayu dapat dilakukan dengan memperhatikan sifat fisika dan anatominya. Pengenalan atas sifat-sifat fisik dan anatomi akan sangat membantu dalam menentukan jenis-jenis kayu untuk tujuan penggunaan tertentu.
Kebanyakan sifat mekanika kayu sangat berhubungan dengan berat jenis, kerapatan, dan kadar air. Perhitungan berat jenis bahan banyak disederhanakan dalam sistem metrik karena 1 cm kubik air beratnya tepat 1 gram. Jadi berat jenis dapat dihitung secara langsung dengan membagi berat dalam gram dengan volume dalam sentimeter kubik. Berat jenis tidak mempunyai satuan karena berat jenis adalah nilai relatif. Berat jenis kayu dapat ditentukan pada berbagai kondisi kadar air kayu berupa basah, segar, kering air, dan kering tanur.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktikum tentang berat jenis dan kadar air ini adalah sebagai berikut:
- Memahami cara pengukuran dan menentukan besarnya berat jenis dan kerapatan contoh uji pada volume basah/maksimum, volume kering udara, dan volume kering tanur.
- Mampu menjelaskan perbedaan berat jenis dan kerapatan.
Deskripsi Pohon Sengon
Bagian sengon yang terpenting adalah kayu mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pohon sengon dapat mencapai ketinggian sekitar 30-45 meter dengan diameter batang sekitar 70-80 cm. Berat jenis kayu rata-rata 0,33 dan termasuk kelas awet IV-V. Bentuk batang bulat dan tidak berbanir. Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tidak beralur, dan tidak mengelupas.
Kayu sengon digunakan untuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, peti kas, perabotan rumah tangga, pangar, tangkai, dan kotak korek api, pulp, kertas, dan lain-lainnya. Sengon memiliki akar tungang yang cukup kuat menembus kedalam tanah, akar rambutnya tidak terlalu besar, tidak rimbun, dan tidak menonjol kepermukaan tanah. Akar rambutnya berfungsi untuk menyimpan zat nitrogen, oleh karena itu tanah disekitar pohon sengon menjadi subur (Forester UNTAD, 2014).
Penutup
Silahkan download laporannya dibawah ini.
Sekian artikel yang membahas tentang Kadar Air Kayu Sengon (Laporan Fisika Dasar), semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan