Pengertian dan Prediksi Erosi

Pengertian

Tanah adalah salah satu asal daya alam yang sudah mengalami tekanan seiring dengan peningkatan jumlah manusia. Tekanan tadi sudah menyebabkan penurunan mutu tanah yg sanggup mengurangi kemampuan tanah buat berproduksi.

Penurunan mutu tanah ini disebabkan sang proses pembersihan hara dan proses erosi tanah yg mengutamakan di huma-huma yang tidak memliki penutupan vegetasi. Sehingga erosi dapat diartikan sebagai peristiwa hilangnya lapisan tanah atau bagian-bagian tanah di bagian atas.

Erosi sanggup mengakibatkan kerusakan baik dalam tanah loka terjadi erosi maupun dalam loka tujan akhir tanah yang terangkut diendapkan. Tanah tempat erosi yg rusak mengalami penurunan sifat-sifat kimia dan fisik tanah yang dalam akhirnya menyebabkan memburuknya pertumbuhan tanaman & rendahnya produktivitas.

Dan tempat tujuan akhir tanah tang terangkut diendapkan menyebabkan pendangkalan sungai, waduk & saluran irigasi. Akibat adanya peningkatan jumlah air di bagian atas dan mendangkalnya sungai menyebabkan tingginya terjadinya banjir (Murdis, 1999).

Pengertian Erosi

Erosi adalah suatu proses dimana tanah dihancurkan dan lalu dipeindahkan ke loka lain sang kekuatan air, angin, dan gravitasi (Haerdjowigeno, 1995). Sehingga erosi terjadi dampak adanya interaksi menurut faktor iklim, tanah, topografi, vegetasi dan aktifitas manusia terhadap asal daya alam.

Erosi dibagi menjadi dua macam, yaitu erosi geologi dan erosi dipercepat. Erosi geologi adalah erosi yg sistem kerjanya lambat menggunakan jumlah tanah yg tererosi sama menggunakan jumlah tanah yg terbentuk, sehingga erosi ini tidak berbahaya lantaran terjadi pada keseimbangan alami.

Erosi dipercepat merupakan erosi yg sistem kerjanya cepat dampak adanya impak kegiatan insan yg menganggu ekuilibrium alam dan jumlah tanahnya yang tererosi lebih banyak daripada tanah yg terbentuk, sehingga tanah dipermukaan sebagai hilang.

Prediksi Erosi

Prediksi erosi merupakan sejenis kegiatan yang bertujuan buat memberikan warta pada menghadapi erosi dalam sautu huma. Kegiatan ini diabantu melalui model USLE yg merupakan contoh yang tak jarang dipakai pada memprediksi erosi.

Berdasarkan faktor-faktor contoh USLE dalam memprediksi erosi, adalah sebagai berikut (Haerdjowigeno, 1995) :

  1. Erosivitas Hujan merupakan salah satu faktor erosi yang terjadi akibat adanya kemampuan hujan untuk menimbulkan erosi.
  2. Erodibilitas tanah merupakan faktor erosi yang menunjukkan kekuatan partikel tanah terhadap pengelupasan dan transportasi partikel-partikel tanah oleh adanya engeri kinetik air hujan.
  3. Faktor lereng merupakan faktor erosi yang menunjukkan rasio tanah yang hilang dari sautu petak dengan panjang dan curam lereng tertentu dengan petak baku.
  4. Faktor tanaman merupakan faktor erosi yang menunjukkan rasio tanah yang tererosi pada suatu jenis pegelolaan tanaman terhadap tanah yang tererosi dengan pada kondisi permukaan lahan yang sama tetapi tanpa pengelolaan tanaman tanpa tanaman.
  5. Faktor konservasi merupakan faktor erosi yang menunjukkan rasio tanah yang hilang bila usaha konservasi tanah yang dilakukan dengan tanpa adanya usaha konservasi usaha konservasi tanah.
Sekian artikel yang membahas tentang Pengertian dan Prediksi Erosi, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber :

Haerdjowigono, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.

Murdis, R. 1999. Pandangan Erosi Pendekatan USLE(Universal Soil Loss Equation)  Menggunakan SIG (Sitem Informasi Geografi) di Sub-DAS Criwdey, Binding. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel