Pemetaan Wilayah Menggunakan Drone (Laporan Praktek IUTP)
Latar Belakang
Perkembangan permintaan akan pemetaan suatu wilayah dalam berbagai bidang, maka semakin berkembang pula berbagai macam metode pemetaan.
Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kamera udara, film dan pesawat, maka pekerjaan pemetaan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif cepat dan akurasi tinggi. Penggunaan satelit dalam menjalankan misi pemetaan saat ini dinilai kurang, karena foto yang dihasilkan kurang jelas dan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pemetaannya.
Berkembangnya teknologi menciptakan teknologi yang dapat dikendalikan tanpa harus berada dalam lokasi, seperti drone. Drone banyak dipakai saat ini dalam proses pemetaan dengan mengandalkan metode foto udara.
Ditinjau dari efisiensi biaya pada pemetaan menggunakan metode foto udara sangat dipengaruhi oleh jenis kamera dan wahana yang digunakan.Untuk luas area yang relatif lebih kecil (±100ha) pemotretan menggunakan kamera metrik menjadi tidak optimal, karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kecilnya volume pekerjaan.
Foto yang diperoleh menggunakan drone dapat diolah menggunakan aplikasi Agisoft Photoscan yang pada akhirnya dapat menghasilkan hasil pemetaan yang actual dan akurat. Untuk itulah praktikum ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan drone dan proses penggunaannya serta bagaimana cara untuk mengolahnya menjadi bentuk pemetaan dalam aplikasi Agisoft Photoscan.
Tujuan Praktek
Tujuan Praktek ini adalah mengetahui proses penggunaan drone dalam memetakan suatu wilayah dengan menggunakan aplikasi Agisoft Photoscan.
Adapun beberapa yang perlu dipelajari pada praktikum ini adalah :
Pengertian Drone
Drone merupakan pesawat tanpa pilot yang mana pada sistem kendalinya dapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang, atau melalui kendali jarak jauh dari pilot yang terdapat di dataran atau di kendaraan lainnya. Drone, yang lebih dikenal Unmanned Aerial Vehicle (UAV) awalnya dikembangkan untuk kebutuhan militer.
Sejarah Drone
Ide pengembangan pesawat tanpa pilot sudah ada sejak 22 Agustus 1849. Waktu itu, Austria berusaha menyerang kota Venesia di Italia dengan menggunakan balon tak berawak yang penuh akan bahan peledak. Cara kerja drone sederhana ini tidak sepenuhnya berhasil. Beberapa balon mengenai sasaran, tetapi ada pula yang terjebak angin dan berubah arah.
Manfaat Drone
Awalnya UAV merupakan pesawat yang dikendalikan jarak jauh, namun sistem otomatis kini mulai banyak diterapkan. Perkembangan teknologi membuat drone juga mulai banyak diterapkan untuk kebutuhan sipil, terutama di bidang bisnis, industri dan logistik.
Amazon memulai persaingan industri ini melalui peluncuran layanan Amazon Prime Air.Pengangkutan barang menjadi lebih cepat, lebih praktis, minim human error, dan mampu menjangkau lokasi terpencil.
Hingga saat ini di dunia industri bisnis, drone telah diterapkan dalam berbagai layanan seperti: Pengawasan Infrastruktur Fisik (pabrik, pelabuhan, jaringan listrik, dsb.), pengiriman paket barang, pemadam kebakaran hutan, eksplorasi lokasi tambang maupun minyak/mineral.