Jenis-jenis Citra

jenis

Penginderaan jauh merupakan ilmu yg menilik objek pada bagian atas bumi secara nir pribadi, dimana pengukuran atau akuisisi data berdasarkan sebuah objek atau kenyataan oleh sebuah alat yang nir secara fisik melakukan kontak dengan objek tadi atau akuisisi data dari sebuah objek atau kenyataan oleh angkasa, satelit, kapal atau indera lain.

Pengumpulan data penginderaan jauh dapat dilakukan pada banyak sekali bentuk sesuai menggunakan energi yang digunakan, diantaranya (Purwadhi, 2001),

  1. Variasi distribusi daya
  2. Distribusi gelombang bunyi
  3. Distribusi energi elektromagnetik
Akan tetapi, analisa data penginderaan jauh memerlukan data rujukan seperti peta tematik, data statistik, dan data lapangan. Sehingga menghasilkan bentang lahan, jenis penutup lahan, kondisi sumberdaya lokasi, dan lain sebagainya.

Data yang diperoleh, yg lalu dilakukan proses perekaman yg menghasilkan berupa :

  1. Data digital atau data numerik untuk dianalisis dengan menggunakan komputer.
  2. Data visual dibedakan lebih jauh atas citra dan non citra untuk dianalisis dengan cara manual.
1. Citra Foto

Citra foto merupakan jenis citra berupa gambaran yg dihasilkan memakai sensor kamera. Citra foto ini dibedakan dari spektrum elektromagnetik yg digunakan, terdiri dari :

  1. Foto ultra violet, merupakan jenis citra foto yang disusun dengan menggunakan spektrum ultra violet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.
  2. Foto ortokromatik, merupakan jenis citra foto yang disusun dengan menggunakan spektrum tampak dari saluran biru hingga hijau (0,4-0,56 mikrometer).
  3. Foto pankromatik, merupakan jenis citra foto yang digunakan menggunakan spektrum tampak mata.
  4. Foto infra merah jenis citra foto yang terdiri dari foto warna asli (true infared photo) yang dibuat dengan menggunakan spektrum infra merah dekat sampai panjang gelombang 0,9-1,2 mikrometer.
Adapun citra foto dibedakan berdasarkan warna yang digunakan,

  1. Foto berwarna semua (false colour), yaitu jenis citra foto yang warna citra pada foto tidak sama dengan warna aslinya.
  2. Foto berwarna asli (true color), yaitu jenis citra foto yang warna citranya sama dengan warna aslinya.
Adapun citra foto dibedakan berdasarkan wahana yang digunakan,

  1. Foto udara, yaitu jenis citra foto yang dibuat dari pesawat atau balon.
  2. Foto satelit/orbital, yaitu jenis citra foto yang dibuat dari satelit.
2. Citra Non Foto

Citra non foto adalah jenis citra yg gambaran dihasilkan sang sensor bukan kamera. Adapun citra non foto dibedakan berdasarkan spektrum elektromagnetik yang dipakai,

  1. Citra infra merah thermal, yaitu citra yang dibuat dengan spektrum infram merah thermal.
  2. Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu jenis citra non foto yang dibuat dengan spketrum gelombang mikro.
Adapun citra non foto dibedakan berdasarkan wahana yang digunakan,

  1. Citra dirganta (Airborne image), merupakan jenis citra non foto yang disusun dengan wahana yang beroperasi di udara.
  2. Citra satelit, yaitu jenis citra non foto yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar.
Penutup

Analisa data penginderaan jauh memerlukan data rujukan seperti peta tematik, data statitik, dan data lapangan, sehingga membuat bentang lahan, jenis epilog lahan, kondisi sumberdaya lokasi. Oleh sebab itu jenis gambaran dibedakan menjadi dua yaitu jenis gambaran foto dan non foto.

Sekian artikel yang membahas tentang jenis-jenis citra, semoga berguna bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber :

Bidang Mesin dan Teknik Industri. 2013. Buku Ajar Dasar-dasar Penginderaan Jauh. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan. Bandung.

Author : Lamboris_Pane

Editor : panehutan

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel