Briket Tempurung Kelapa dan Ulin [Makalah Kayu Energi]
Kebutuhan terhadap energi ketika ini menjadi masalah yang dihadapi oleh seluruh negara baik negara-negara maju juga negara berkembang termasuk Indonesia. Kebutuhan terhadap tenaga terus semakin tinggi sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang jua semakin meningkat.
Nilai konsumsi tenaga pada Indonesia melebihi konsumsi energi dunia yaitu dua,6% per tahun penggunaan tenaga yg paling dominan pada Indonesia merupakan pada sektor rumah tangga.Hampir 95% konsumsi tenaga Indonesia dicukupi dari bahan bakar fosil, dan, hampir 50%-nya merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yg keberadaannya sangat terbatas dan akan terus mengalami kelangkaan.
Tingginya harga bahan bakar ketika ini baik cair maupun gas, maka perlunya dilakukan penemuan sebagai sumber tenaga yang secara irit dapat sebagai sumber tenaga pengganti bahan bakar dari fosil. Alternatif yg bisa dijadikan sebagai bahan bakar merupakan pemanfaatan kayu, selain lebih hemat bahan standar nya jua mudah buat diperbaharui.
Kayu akan menaruh tenaga dua kali lipat lebih tinggi apabila pada bentuk arang lantaran arang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari bentuk aslinya. Briket arang merupakan salah satu tenaga biomassa alternatif yg bisa dikembangkan buat mengatasi kasus kritis energi.
Briket arang adalah arang yg diperoleh menggunakan proses lebih lanjut menjadi bentuk briket (oval, kotak, dan penampilan lain yang menarik) yg bisa digunakan buat keperluan tenaga sehari-hari menggunakan ukuran & kerapatannya menjadi produk yg lebih simpel pada penggunaannya sebagai bahan bakar.
Briket arang mempunyai kelebihan dibandingkan arang, bentuknya lebih seragam dan padat, kualitas pembakaran lebih baik jika menggunakan bahan yg sinkron, & bahan baku berdasarkan kayu yang dipakai nir terbatas hanya pada satu jenis kayu, tetapi hampir seluruh jenis kayu bisa dipakai sebagai bahan baku pembuatan briket arang (Martawijaya, et.Al. 1989).
Bahan standar pembuatan briket arang yang poly digunakan waktu ini selain kayu jua banyak dipakai tempurung kelapa. Salah satu peluang pengembangan potensi menggunakan pemanfaatan limbah. Perkebunan kelapa menghasilkan residu atau limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah yang didapatkan sang perkebunan kelapa terdapat 3 macam yaitu limbah padat, limbah cair dan gas.
Briket arang yang diproduksi berdasarkan bahan standar arang tempurung kelapa memiliki nilai kalor yg relatif tinggi dengan nilai kalor kurang lebih 6500-7600 Kkal/kg, & membentuk sedikit asap dibandingkan bahan lain.Menurut Ardiawan (2011) tempurung kelapa mempunyai komposisi kimia seperti dengan kayu, seperti mengandung pentosa, lignin, & selulosa. Tempurung kelapa umumnya poly digunakan menjadi bahan utama pembuatan arang & arang aktif.
Pembuatan briket arang tempurung kelapa mempunyai banyak sekali kasus dikarenakan banyaknya permintaan pasar buat produksi briket arang ini & semakin banyak jua pabrik-pabrik yang mengolah briket arang dari kelapa, sebagai akibatnya buat menerima tempurung kelapa pada jumlah poly susah didapat, oleh karenanya perlu adanya campuran bahan lain menjadi bahan tambahan. Untuk itu bahan tambahan yang akan digunakan merupakan dari jenis kayu Ulin.
Kayu ulin adalah keliru satu jenis kayu sangat awet dan kuat, dengan kelas kuat I, kelas awet I, & memiliki berat jenis 1,04. Kayu ulin juga merupakan jenis kayu yg tahan (resistant) akan serangan rayap dan serangga penggerek btg, memiliki ketahanan akan suhu & perubahan kelembaban dan tahan pula terhadap air bahari. Memiliki kelas bertenaga I membuahkan kayu ulin sangat sukar dipaku dan digergaji namun gampang untuk dibelah. Akan namun kayu ulin poly digunakan menjadi bahan konstruksi berat.
Limbah gergaji kayu ulin yang didapatkan hampir nir dimanfaatkan & hanya dibuang saja, sang karenanya perlunya pemanfaatan untuk bahan briket arang sebagai energi cara lain mengingat kualitasyangsangat bagusdari kayu ulin.Selain itu jua, pemanfaatan limbah padat kelapa & bubuk gergaji dengan memanfaatkannya menjadi asal tenaga terbarukan atau menjadi bahan bakar cara lain . Salah satu bentuk pemanfaatan keduanya adalah sebagai briket arang.