3 Satwa Liar di Sumatera

satwa

Indonesia memiliki keanekaragaman jenis satwa dan tumbuhan yg cukup tinggi menggunakan perkiraan 300.000 spesies satwa atau 17% sawat pada global (Pro Fauna Indonesia, 2007). Pada kesempatan ini kita akan memeriksa satwa liar yang ada di Pulau Kalimantan antara lain : Harimau Sumatera, Orangutan Sumetera, & Badak Sumatera.

Satwa liar berdasarkan UU Nomor 5 tahun 1990 mengenai konservasi sumberdaya alam biologi dan ekosistemnya adalah hewan yg hidup di darat, air, dan pada udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hayati bebas maupun yang dipelihara oleh manusia.

1. Harimau Sumatera

Adapun klasifikasi harimau sumatera (Wikipedia, 2020),

Kingdom : Animalia

Filum  : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Felidae

Genus : Panthera

Spesies : Panthera tigris

Harimau sumatera memiliki tubuh yang  relatif paling kecil dibandingkan semua sub-spesies harimau yang hidup saat ini. Dimana jantan dewasa memiliki tinggi 60 cm dan panjang 250 cm dan beratnya hingga 140 kg. Sedangkan betina memiliki panjang 198 cm dan berat 91 kg.

Harimau ini memiliki rona kulit paling gelap berdasarkan semua harimau. Menurut WWF Indonesia bahwa populasi harimau sumatera yang hanya sekitar 400 ekor saat ini tersisa di dalam blok-blok hutan dataran rendah, lahan gambut, & hutan hujan pengunungan. Sebagian besar daerah ini terancam pembukaan hutan buat huma pertanian dan perkebunan komersial, juga perambahan oleh aktivitas pembalakan & pembangunan jalan.

2. Orangutan Sumatera

Adapun penjabaran orangutan sumatera, adalah

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Primates

Famili : Hominidae

Genus : Pongo

Spesies : Pongo albelii

Menurut WWF Indonesia, bahwa orangutan sumatera memiliki kantung pipi yg panjang dalam orangutan jantan dengan panjang tubuhnya sekitar 1,25-1,lima meter menggunakan berat 50-90 kg. Sedangkan buat berat orangutan dewasa betina lebih kurang 30-50 kg. Bulu orangutan sumatera berwarna coklat kemerahan.

Orangutan ini mempunyai pola makan sekitar 60% merupakan buah-buahan seperti durian, nangka, leci, mangga dan butir ara, ad interim sisanya adalah pucuk daun muda, serangga, tanah, kulit pohon & kadang-kadang telur serta vertebrata.

Adapun faktor yang menurunkan populasi orangutan ini, yaitu peralihan huma sebagai perkebunan sawit, pertambangan, pembukaan jalan, legal dan ilegal logging, kebakaran hutan & perburuaan.

3. Badak Sumatera

Adapun klasifikasi badak sumatera, merupakan

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Perissodactyla

Famili : Rhinocerotidae

Genus : Dicerorhinus

Spesies : Dicerorhinus sumatrensis

Badak sumatera adalah satu-satunya badak Asai yang memiliki dua cula. Badak sumatera merupakan badak yg memiliki ukuran terkecil dibandingkan seluruh sub-spesies badak pada global, meskipun masih tergolong hewan mamalia yang akbar.

Habitat badak sumatera mencakup hutan rawa dataran rendah sampai hutan perbukitan, meskipun umumnya satwa langka ini sangat menyukai hutan menggunakan vegetasi yang sangat lebat. Badak sumatera dikategorikan menjadi pejelajah & pemakan butir (khususnya mangga liar & butir fikus), daun-daunan, ranting-ranting mini dan kulit kayu. Badak sumatera ini hidup pada alam grup kecil & umumnya sendiri (soliter).

Panjang cula depan biasanya berkisar antara 25-80 cm, sedangkan cula belakang biasanya relatif pendek dan tidak lebih dari 10 cm. Saat anak badak sumatera lahir hingga remaja biasanya kulitnya ditutupi oleh rambut yang lebat berwarna coklat  kemerahan.

Sekian artikel yg membahas tentang 3 satwa liar pada Sumatera, semoga berguna bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber :

WWF-Indonesia. 2020. Https://www.Wwf.Or.Id/program/spesies/badak_sumatera/. (diakses pada lepas 29 januari 2020).

WWF-Indonesia. Https://www.Wwf.Or.Id/program/spesies/harimau_sumatera/ (diakses dalam tanggal 29 januari 2020).

WWF-Indonesia. Https://www.Wwf.Or.Id/acara/spesies/orangutan_sumatera/ (diakses dalam tanggal 29 januari 2020).

Author : Lamboris_Pane

Editor : panehutan

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel