10 Kerusakan Akibat Kebakaran Hutan

kerusakan

Kebakaran hutan merupakan kejadian atau insiden menjadi asal kerusakan primer pada hutan produksi, namun dalam keadaan-keadaan tertentu kebakaran hutan juga menaruh manfaat.

Kebakaran hutan yang bisa merugikan, terjadi saat kebakaran nir bisa dikendalikan & menghabiskan wilayah dengan cakupan yg sangat luas dan terjadi pada hutan yg nir sinkron, misalnya hutan lindung dan konservasi. Sedangkan kebakaran hutan yg dikatakan menguntungkan, apabila kebakaran bisa dikendalikan menggunakan cakupannya sedikit.

Berdasarkan kebakaran hutan yg merugikan terhadap mahluk hayati terdapat 10 kerusakannya, menjadi berikut

1. Kerusakan Pohon-pohon yg Bernilai Penting

Menurut Sila & Nuraeni (2009) menyatakan bahwa kerusakan ini sanggup bervariasi berdasarkan bentuk luka bakar mini dalam bagian bawah pohon sampai pada hangusnya seluruh pohon, namun yg terakhir ini sporadis terjadi kecuali bila kebakaranya keras sekali, yg tetapi terjadi merupakan pohon-pohon yg terbakar hanya sampai mangkat saja.

Dari peristiwa kebakaran hutan ini, terdapat beberapa pohon yg nir mangkat terbakar. Dimana hal ini sulit menentukan sejauh mana bagian-bagian yang kambiumnya meninggal lantaran panas, kecuali kulitnya dapat dikupas. Sehingga rata-rata output menunjukkan bahwa ada hubungan antara bagian kulit luar yang warnanya dirusak oleh api menggunakan lukanya kambium yang terletak di bawah kulit (Sila & Nuraeni, 2009).

Beberapa pohon yang menderita sebagai dampak kebakaran akan sebagai lebih peka terhadap agresi hama dan penyakit. Sehingga dianjurkan dalam jenis-jenis kayu yang bernilai irit supaya segera ditebang setelah terbakar.

2. Kerusakan dalam Pertumbuhan Tanaman Muda Termasuk Bibit Permudaan

Kerusakan ini terjadi ketika beberapa pohon yg terdapat dibawah tegakan tua, utamanya permudaan yang kulitnya tipis dan tajuknya lekat menurut bagian atas tanah akan lebih gampang dimatikan api daripada pohon-pohon yang lebih besar . Sehingga ketika barah secara bersamaan akan membinasakan baik pohon muda juga tua, akan tetapi yg paling menderita adalah pohon muda.

3. Kerusakan dalam Tanah

Kerusakan ini mempnyai imbas yang lebih besar terhadap sifat fisik tanah daripada sifat kimia tanah. Dimana kerusakan fisik tanah terjadi dampak pengurangan kadar humus yg hiperbola.

Menurut Sila & Nuraeni (2009) menyatakan bahwa kebakaran yg keras akan mematikan semua pohon, menyebabkan terbukanya tajuk, menghapuskan ranting dan hmus yg terdapat dipermukaan tanah sehingga tanah akan menjadi terbuka berdasarkan sinar surya & hembusan angin. Tanah misalnya ini akan cepat sekali mengalami kerusakan fisik.

4. Menurunnya Kemampuan Produksi Hutan

Ada bebrapa jenis kerusakan akibat menurunnya kemampuan produksi hutan, yaitu (1) kerusakan karena penggantian jenis-jenis vegetasi yang berharga oleh jenis-jenis vegetasi yg kurang berharga. (2) kerugian karena berkurangnya tegakan pohon. Dan (tiga) kerugian karena penebangan terpaksa yang dilakukan sebelum pohon-pohon masa tebang.

Lima. Kerugian lantaran Rusaknya Nilai Rekreasi Hutan

Kerusakan yang terjadi di lingkup para wisatwan atau wilayah yg memilki nilai ekowisatanya. Akibatnya memilki imbas menurunnya nilai ekonomi pada wilayah yg terbakar tersebut.

6. Merusak Kehidupan Satwa Liar

Kerusakan yg terjadi waktu suatu wilayah yang terbakar dengan keras bisa membinasakan poly jenis hewan atau melalui terancamnya bahan makanan hewan tersebut.

7. Merusak Makanan Ternak

Menurut Sila & Nuraeni (2009) menyatakan kerusakan kuliner ternak yang berfokus sebagai dampak kebakaran dapat dibiarkan menggunakan membiarkan ternak masuk kedalam hutan buat mengurangi tumpukan bahan organik yg gampang terbakar.

8. Kebakaran bisa Mengurangi Fungsi Lindung

Ketika hutan terbakar maka fungsi-fungsi lindung hutan akan menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali, salah satu fungsi lindung ini adalah bahwa pada lantai hutan ditemukan poly sekali tumpukan seresah yg berfungsi menjadi epilog bagian atas tanah.

9. Merusak Fungsi Lain

Kebakaran hutan yang tidak mampu dikendalikan akan merugikan masyarakat di lingkungan hutan, dampak ladang dan rumah-rumahnya ikut terbakar.

10. Merusak Lingkungan Hidup Manusia

Kerusakan ini hampir sama dengan kerusakan yg ke-9. Pada kerusakan ini akan memiliki pengaruh pada lingkungan yang tercemar akibat kebakaran hutan.

Penutup

Kerusakan hutan akibat kebakaran hutan antara lain kerusakan pohon-pohon yg bernilai krusial, kerusakan pada pertumbuhan flora belia termasuk bibit permudaan, kerusakan pada tanah, menurunya kemampuan produksi hutan, kerugian karena rusaknya nilai rekreasi hutan, merusak kehidupan satwa liar, merusak makanan ternak, kebakaran dapat mengurangi fungsi lindung, merusak fungsi lain, dan merusak lingkungan hayati manusia.

Sekian artikel yang membahas tentang 10 Kerusakan Akibat Kebakaran Hutan. Semoga berguna bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber :

Sila, M. Dan Nuraeni, S. 2009. Buku Ajar Perlindungan dan Pengamanan Hutan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Author : Lamboris_Pane

Editor : panehutan

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel