Manfaat Cengkeh Sebagai Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
Minyak atsiri merupakan minyak yang berasal dari tumbuhan yg komponennya secara generik mudah menguap sebagai akibatnya poly menyebut dengan minyak terbang dan pula minyak ini mengandung sifat eter menggunakan bau aroma berdasarkan tanaman penghasilnya.
Minyak atsiri bisa berumber dalam setiap bagian flora yaitu berdasarkan daun, bunga, butir, biji, batang atau kulit & akar. Salah satu flora produsen minyak atsiri merupakan flora cengkeh.
Tanaman cengkeh merupakan flora tahunan yang bisa tumbuh dengan tinggi 10-20 m. Tanaman cengkeh ini memiliki cabang-cabang yg pada biasanya panjang dan dipenuhi sang ranting-ranting kecil yg gampang patah.
Tanaman cengkeh mempunyai daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut. Daun cengkeh ini mejemuk karena pada satu ibu tangkai ranting daun dengan tangkai pendek serta berdahan.
Adapun penjabaran Tanaman cengkeh, sebagai berikut.
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaticum (L.) Merr dan Perry
Daun cengkeh diketahui menjadi salah satu produsen senyawa metabolik sekunder yang dapat diketahui menjadi galat satu penghasil senyawa metabolik sekunder yang dapat dimanfaatkan menjadi pestisida botani. Dimana senyawa-senyawa yang terdapat di daun cengkeh berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan mikrooganisme misalnya senyawa eugenol dan eugenol asetat.
Eugenol berperan aktif dalam mengambat pertumbuhan koloni, sporulasi, pigmentasi, dan pertumbuhan spora abnormal dari fusarium oxysporum.
Minyak cengkeh dari dari tiga asal yaitu, minyak daun cengkeh (clove leaf oil), minyak tangkai cengkeh (clove stem oil), & minyak bunga cengkeh (clove bud oil).
Minyak cengkeh atau minyak cengkih merupakan minyak atsiri yang dihasilkan dari penyulingan bagian tanaman cengkeh, terutama daun & bunga cengkeh. Minyak cengkeh ini poly mengandung zat diantaranya, antibiotik, anti virus, anti fungi, dan antiseptik.
Minyak daun cengkeh memiliki cairan berwarna bening sampai kekuning-kuningan, memiliki rasa yang pedas, keras, dan berbau aroma cengkeh. Akan tetapi warnanya bisa berubah sebagai coklat atau berwana unggu saat terjadi hubungan menggunakan besi atau akibat penyimpanan.
Sifat-sifat berdasarkan senyawa eugenol dalam minyak cengkeh artinya mempunyai titik didih sebesar 253 derajat C, berat jenis sebesar 1,06, indeks bias sebesar 1,533 & titik konkret 110 derajat C.
Penutup
Minyak daun cengkeh mempunyai cairan berwarna bening hingga kekuning-kuningan, mempunyai rasa yang pedas, keras, dan berbau aroma cengkeh.
Sekian artikel yang membahas mengenai Manfaat Cengkeh Sebagai Tanaman Penghasil Minyak Atsiri, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan