Apa Sih Minyak Atsiri Ylang-ylang?
Penggunaan minyak atsiri bersama turunannya pada seluruh global meningkat sekitar 8-10%, termasuk Indonesia, Thailnand, dan Haiti (Untung, 2009). Peningkatan ini terjadi akibat adanya masyarakat mulai menyadari akan pentingnya minyak atsiri buat industri parfum, kosmetik, & kesehatan.
Pola pikir masyarakat yang mulai berubah menurut penggunaan bahan-bahan senyawa sintetik ke bahan alami, sebagai akibatnya meningkatnya permintaan minyak atsiri (Widiyanto & Siarudin, 2013). Minyak atsiri bisa didapatkan menurut banyak sekali tumbuhan, antara lain merupakan Kayu putih, Ylang-ylang, dan Serai wangi.
Tanaman Ylang-ylang adalah komoditas penghasil minyak atsiri yang bernilai ekonomi tinggi. Tanaman ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan tempat tumbuhnya.
Penyebaran primer buat ylang-ylang berada di dataran rendah yg lembab & panas serta mengalami periode kemarau tertentu. Pengembangan flora ini dapat terjadi pada tanah yg aerasinya baik dan solumnya dalam tanpa ada lapisan batu atau padas, karena tanaman mempunyai perakaran yang dalam (Permana, 2009).
Penyimpanan bunga adalah perlakuan awal terhadap bahan yang mengandung minyak. Penyimpanan bunga ditentukan sang beberapa faktor luar antara lain kelembapan & suhu penyimpanan buat menjaga kesejukan produk.
Tingkat kelembapan nisbi yang direkomendasikan buat penyimpanan adalah 90-98%. Kelembapan yg terlalul tinggi menyebabkan kondensasi dan menjadi akibatnya dalam mahkota bunga akan terjadi kerusakan disebabkan sang tumbuhnya cendawan (Kurniawan, 2000).
Penyulingan minyak atsiri ylang-ylang memakai cara penyulingan uap langsung. Hasil suling dipisahkan sebagai beberapa fraksi yg memiliki komponen kimia dan mutu yg berbeda. Fraksi yang ditampung bhineka pada komposisi kimia & kualitasnya dimana frkasinasi yg paling sederhana merupakan berdasarkan saat.
Fraksi output penyulingan minyak ylang-ylang dikenal menggunakan fraksi ekstra, fraksi pertama, & kedua. Fraksi ekstra adalah fraksi minyak atsiri menggunakan mutu paling baik yang memiliki kadar ester dan eter paling tinggi & kadar sesquiterpen paling rendah, sedangkan fraksi berikutnya mempunyai kadar ester & eter yang makin rendah & sesquiterpen meningkat (Permana, 2009).
Komponen utama minyak ylang-ylang adalah benzil asetat (33%), β-kariofilin (12%), linalool (5%) dan benzil alkohol (1%). Linalool menyebabkan minyak ylang-ylang berbau jeruk segar (Rusil et al. 1987). Komponen penyusun minyak kenanga mempunyai kandungan yang hampir sama dengan komponen minyak ylang-ylang.
Minyak kenanga banyak mengandung sesquiterpen, sesquiterpen alkohol, dan eternya sedikit, sehingga mempunyai aroma yg lebih berat & sebaliknya minyak ylang-ylang lebih poly mengandung ester, sehingga aroma lebih tajam dan halus.
Rendemen minyak ylang-ylang bisa ditentukan sang beberapa faktor, diantaranya cara penyulingan, lingkungan loka tumbuh, ketika petik bunga, kematangan bunga dan penangangan bunga sebelum penyulingan (Nurdjannah, 2006).
Penutup
Minyak atsiri ylang-ylang diperoleh dengan cara penyulingan uap membuat warna pucat atau kuning agak coklat beraroma ylang-ylang yg terdiri dari komponen utama minyak yaitu benzil asetat, kariofilin, linalool, dan benzil alkohol.
Sekian artikel yg membahas mengenai Apa Sih Minyak Atsiri Ylang-ylang? Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber
Kurniawan, A. 2000. Pengemasan dalam Penyimpanan Konvensional buat Meningkatkan Mutu dan Memperpanjang Kesegaran Bunga Gladiol Potong (Gladiolus hyridus) [Skripsi]. IPB. Bogor.
Nurdjannah, N. 2006. Minyak Ylang-ylang pada Arometrapi dan Prospek Pengembangan pada Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Minyak Atsiri. Solo.
Permana, R. A. 2009. Rendemen dan Mutu Minyak Ylang-ylang Hasil berdasarkan Penyimpanan Bunga. IPB. Bogor.
Rusli et al. 1987. Indentifikasi Sifat Fisika-Kimia beberapa Macam Minyak Mentha, Cananga dan Litsea. Litri Vol. XII (tiga-4) : 7-8.
Untung, O. 2009. Minyak Atsiri, Vol 07. PT Tubus Swadaya. Jakarta.
Widiyanto,A. & Siarudin M. 2013. Karakteristik Daun dan Rendemen Minyak Atsiri Lima Jenis Tumbuhan Kayu Putih. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ciamis-Banjar.
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan