Apa Sih Minyak Atsiri Serai Wangi?
Tanaman pembuat minyak atsiri memiliki kiprah fisiologis merupakan pertahanan & penangkis agresi eksternal misalnya organisme perusak & penetralisir racun. Minyak atsiri mempunyai sifat, antara lain gampang menguap dalam suhu kamar, memiliki rasa pahit, berbau wangi sesuai dengan tanaman yg menghasilkannya dan larut dalam pelarut organik (Widiyanto & Siarudin, 2013).
Serai wangi merupakan tanaman produsen minyak atsiri, yg tergolong sudah dikembangkan ketika ini. Hasil penyulingan tanaman ini dikenal menggunakan nama citronella oil. Minyak yg dihasilkan menurut Indonesia pada pasaran dunia diklaim dengan nama Java citronella oil (Fardaniyah, 2007).
Serai wangi mengandung citronella oil dan geraniol oil. Persentase kedua minyak atsiri ini tergantung berdasarkan tiap tipe. Tipe maha pengiri, adalah tipe yg paling banyak mengandung citronella oil dibandingkan dengan Lena Batu (Fardaniyah, 2007).
Surahadikusumah (1989) menyatakan bahwa kandungan btg serai wangi adalah 0,4% minyak atsiri dengan komponen primer sitronelol 66-85%, daun serai mengandung 1% minyak atsiri menggunakan komponen primer sitronella dan genaril 25-35%.
Minyak atsiri ini juga memiliki kandungan geranil butirat, sitral, limonen, eugenol & metileugenol. Minyak atsiri serai wangi ini bisa dimanfaatkan sebagai pengusir serangga, sebagai bahan adonan pada industri sabun dan parfum, pasta gigi, dan obat-obatan.
Minyak serai wangi bisa diperoleh menggunakan cara penyulingan. Proses penyulingan minyak serai wangi memakai cara penyulingan uap atau indrect distilation. Serai wangi yang sudah dipersiapkan akan dimasukkan kedalam ketel kemudian dialiri uap air dari keterl yang tidak selaras.
Kemudian terjadi penguapan minyak serai wangi, namun uap yang dihasilkan masih bercampur menggunakan uap air. Campuran uap air tadi dialirkan ke alat pendingin yang akan terjadi pengembunan dan akan dialirkan ke alat pemisah yg menghasilkan minyak atsiri serai wangi (Fardaniyah, 2007).
Penutup
Minyak atsiri serai wangi diperoleh menggunakan cara penyulingan uap yg membentuk senyawa sitronella dan geraniol.
Sekian artikel yg membahas tentang Apa Sih Minyak Atsiri Serai Wangi? Semoga berguna bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber
Fardaniyah, F. 2007. Pengaruh Pemberian Minyak Serai Wangi (Cymbopogon nardus [L] Rendle) terhadap Infestasi Lalat Hijau (Chrysomya megacephala [Fab]. IPB. Bogor.
Widiyanto,A. Dan Siarudin M. 2013. Karakteristik Daun dan Rendemen Minyak Atsiri Lima Jenis Tumbuhan Kayu Putih. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ciamis-Banjar.
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan