Apa sih Gondorukem?
Menurut Kasmudjo (2010) menyatakan bahwa gondorukem merupakan produk getah resin yang digunakan sebagai residu yang diperoleh pada pengolahan tumbuhan.
Jenis produk ini memanfaatkan bahan baku dari getah pohon dengan cara disadap maupun tidak yang kemudain dilakukan pengolahan secara destilasi, ekstraksi atau cara lain, sehingga diperoleh produk resin yang diiginkan.
Resin mempunyai sifat rapuh, berwarna kuning muda sampai dengan kuning tua kecoklatan dan bening transparan. Resin ini dapat diperoleh dari beberapa tumbuhan atau tanaman, antara lain pohon pinis, agathis, meranti, kemenyan (Anonim, 1976).
Dalam proses pengolahannya terdapat 3 cara (khusus pohon pinus), sebagai berikut.
- Dengan mengolah (distilasi atau penyulingan) mendapatkan berupa terpentin.
- Dengan mengolah kayu pinus yang berasal dari sisa-sisa kayu tebangan dan akar-akar pinus tua yang didongkel. Cara ini menggunakan sistem uap dan memperoleh hasil berupa gondorukem dan terpentin (Kasmudjo, 2010).
- Dengan pemulihan kembali getah pinus hasil sampingan industri kertas melalui pemulihan tall oil.
1. Proses Pemanasan Langsung (Kohobasi)
Prinsip ini, seperti orang merebus atau menggodog suatu bahan tertentu. Artinya bahwa getah pinus yang dimasukkan pada suatu wadah yang kemudian ditambahkan dengan bahan-bahan penolong dan langsung dipanaskan dengan api.
2. Proses Pemanasan Uap dengan Sistem Distilasi Kontinyu
Pada proses ini sedikit digunakan pada saat sekarang, alasannya karena memerlukan persediaan getah banyak dan kontinyu ketersediaannya.
3. Proses Pemanasan Uap dengan Sistem Destilasi Bertahap
Prinsip ini dibagi atas tiga tahapan yaitu, tahap pengenceran, tahap pengendapan (penyaringan dan pencucian) dan tahap pemasakan (distilasi).
Setelah kita sudah mengetahui tentang cara proses pengolahannya dan prinsip pengolahan menghasilkan gondorukem tersebut. Kita akan mempelajari, seperti apa sih rendemen yang terdapat pada gondorukem itu sendiri.
Rendemen artinya perbandingan antara bahan input per output. Pada rendemen gondorukem ini mempunyai kualitas baik dipengaruhi oleh kualitas getahnya, keenceran getahnya, tingkat pencampuran bahan penolong, hasil penyaringan dan pencucian serta proses pemasakannya dan lain sebagainya (Kasmudjo, 2010).
Penutup
Resin mempunyai sifat rapuh, berwarna kuning muda sampai dengan kuning tua kecoklatan dan bening transparan. Resin ini dapat diperoleh dari beberapa tumbuhan atau tanaman, antara lain pohon pinis, agathis, meranti, kemenyan.
Sekian artikel yang membahas tentang Apa sih Gondorukem? semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber :
Anonim. 1976. Vademecum Kehutanan Indonesia. Ditjen Kehutanan-Departemen. Jakarta.
Kasmudjo. 2010. Teknologi Hasil Hutan. Cakrawala Media. Yogyakarta.
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan