5 Komponen Utama Sistem Peralatan Kromatografi Gas

Kromatografi gas merupakan salah satu metode yg bergerak maju dalam pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa organik yg mudah menguap dan senyawa-senyawa gas anorganik dalam suatu campuran. Sehingga dapat digunakan sebagai gas pembawa atau fase gerak senyawa itu sendiri (Rohman, 2009).

komponen

Kromatografi gas mempunyai prinsip dasar menggunakan melibatkan volatilisasi atau penguapan sampel pada inlet injektor, pemisahan komponen-komponen dalam campuran, & deteksi tiap komponen dengan detektor.

Pada umumnya kromatografi gas ini dapat disebut dengan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Di dunia ilmu kehutanan, umumnya indera ini dipakai pada sampel yang berbau minyak, yaitu minyak atsiri juga turunannya. Alat ini dipakai buat menentukan beberapa senyawa yg masih ada dalam minyak itu sendiri.

Untuk bisa menggunakan indera ini diharapkan beberapa komponen primer sistem alat-alat, menjadi berikut (Rohman, 2009).

1. Kontrol & Penyedia Gas Pembawa

Komponen ini merupakan tahapan atau fase gerak pada kromatografi gas yang bertujuan awalnya buat membawa solut ke kolom, karena itu gas pembawa tidak berpengaruh pada selektifitas.

Syarat dalam komponen ini adalah tidak reaktif, murni atau kemarau lantaran kalau tidak murni akan berpengaruh pada detektor, & dapat disimpan dalam tangki tekanan tinggi (umumnya merah buat hidrogen dan abu-abu untuk nitrogen).

2. Ruang Suntik Sampel

Komponen dimana lubang suntik dirancang untuk memasukkan sampel secara cepat dan efesien. Desain yg populer terdiri atas saluran gelas yg mini atau tabung logam yan dilengkapi menggunakan septum karet pada satu ujung buat mengakomodasi suntik dengan semprit (syringe). Dimana helium (gas pembawa) mengalir melalui tabung, sejumlah volume cairan yang dinjeksikan akan segara diuapkan buat selanjutnya dibawa menuju kolom.

3. Kolom

Komponen ini adalah suatu wadah terjadinya proses pemisahan lantaran pada dalamnya terdapat tahapan membisu. Sehingga kolom adalah komponen sentral dalam kromatografi gas.

4. Detektor

Komponen ini adalah suatu perangkat yang masih ada pada ujung kolom tempat keluar dari fase gerak yang membawa komponen hasil pemisahan. Komponen ini memiliki sensoe elektro yg mengubah signal gas pembawa dan komponen-komponen di dalamnya sebagai signal elektronika yang bermanfaat buat analisis kualitatif juga kuantitatif terhadap komponen-komponen yang terpisah pada antara termin membisu dan mobilitas.

Lima. Komputer

Komponen ini digunakan pada kromatografi yg telah modern yang memiliki parameter-parameter instrumen, menampilkan kromatogram dan warta-keterangan lain dengan memakai grafik berwarna, merakam data kalibrasi, retensi, serta perhitungan-perhitungan menggunakan statistik, menyimpan data analisis.

Baca juga : Kadar Air dan Berat Jenis Kayu Sengon (Laporan Fisika Dasar)

Penutup

Kompoenn utama sistem peralatan kromatografi gas terdiri menurut kontrol & penyedia gas pembawa, ruang injeksi sampel, kolom, detektor, dan komputer.

Sekian artikel yg membahas tentang lima Komponen Utama Sistem Peralatan Kromatografi Gas, semoga berguna bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber

Rohman, A. 2009. Kromatografi buat Analisis Obat. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Author : Lamboris_Pane

Editor : panehutan

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel