5 Cara Memperbaiki Sifat Kekuatan Kayu
Masing-masing kayu mempunyai karakteristik-karakteristik yang berbeda-beda baik itu sifat fisik, kimia, & mekaniknya. Pada 3 sifat ini terbagi atas, berat jenis, kembang susut, kadar air, dan kekuatan mekanik.
Menurut Muin et al (2019) menyatakan bahwa kayu adalah komponen polimer tiga dimensi dengan penyusun utama selulosa, hemiselulosa & lignin. Ada beberapa perubahan kimia dalam polimer dinding sel kayu mengakibatkan perubahan sifat fisik dan mekanik kayu. Dimana sifat-sifat ini bisa bervariasi mulai menurut yg sederhana berupa perubahan warna kayu hingga pada perubahan besar pada hal-hal sifa modulus, kemampuan menunda beban maksimum, dan lain sebagainya.
Kekuatan kayu memiliki fungsi menjadi resistor beban terhadap kayu itu, buat mempertahankan atau memperbaiki sifat kekuatan kayu, ada beberapa cara yang bisa dipakai dalam umumnya, menjadi berikut (Muin et al, 2019).
1. Pengeringan Kayu
Cara ini berbicara mengenai kadar air kayu. Jika kadar air kayu berkurang maka kekuatan kayu akan meningkat. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan dalam dinding sel, yaitu sebagai kompak. Sehingga bisa dikatakan bahwa peningkatan kekuatan kayu dapat melalui dengan mengurangi kadar air kayu melalui proses pengeringan.
2. Modifikasi Kimia Kayu
Cara ini mempunyai reaksi esterifikasi yg memakai pelarut asetat anhidrid dikenal menjadi proses asetilasi, dampak dalam proses tersebut membentuk asam asetat menjadi produk sampingnya. Untuk menaikkan kekuatan kayu melalui cara ini membutuhkan reaksi menggunakan fosforamid yang didapatkan secara in situ melalui reaksi fosfor pentoksida menggunakan amina (butylamine) tahan terhadap degradasi fungi dan panas.
Tiga. Pemadatan atau Densifikasi Kayu
Cara ini bertujuan buat menaikkan kekuatan kayu dan keawetan kayu berkerapatan rendah dengan mengempa papan kayu sebagai lebih padat. Dimana dalam syarat lebih padat daripada sebelumnya, maka kekuatan kayu meningkat dengan sendirinya. Pada umumya cara ini mempunyai bahan pedamping atau pembantu buat memadatkan kayu yaitu bahan perekat, baik perekat organik juga anorganik.
4. Kayu Laminasi
Cara ini mempunyai sistem kerja dengan melekatkan balik menggunakan menghilangkan stigma kayu atau mengatur posisi secara sempurna maka sifat mekanisnya semakin tinggi, yaitu kekuatan kayu itu sendiri.
Lima. Persiapan Permukaan Kayu menggunakan Teknologi Radiasi
Cara ini cukup berbahaya bagi lingkungan kurang lebih, lantaran mengunakan teknologi nuklir yg diaplikasikan pada industri polimer yaitu memasak bahan mentah sebagai bahan setengah jadi atau bahan jadi, dengan bantuan sinar radiasi sebagai asal tenaga.
Penutup
Cara memperbaiki sifat kekuatan kayu merupakan pengeringan, modifikasi, pemadatan atau densifikasi, kayu laminasi, dan persiapan permukaan kayu dengan teknologi radiasi.
Sekian artikel yg membahas tentang 5 Cara Memperbaiki Sifat Kekuatan Kayu, semoga berguna bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber :
Muin et al. 2019. Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu. Universitas Hasanudin. Makassar.
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan