3 Proses Pengolahan Tengkawang
Sebelum kita terjun ke pengolahan tengkawang, kita pelu memahami terlebih dahulu citra generik minyak dan lemak. Minyak lemak tak jarang dibedakan dari minyak & lemak yang terpisah, karena kedua produk ini dapat dipakai secara eksklusif dan nir (Kasmudjo, 2010).
Tetapi demikian ada juga dianggap sebagai satu kesatuan yaitu produk menurut pengolahan biji dan buah. Sehingga minyak & lemak ini dapat digunakan menjadi bahan pangan dibagai menjadi dua golongan (Kasmudjo, 2010), menjadi berikut.
- Lemak yang siap dikonsumsi tanpa dimasak (edible fat consumed uncooked), contoh metega, margarin, dan lain sebagainya.
- Lemak yang dimasak bersama bahan pangan, contoh minyak goreng, shortening, dan lain sebagainya.
Adapun manfaat berdasarkan minyak lemak ini, diantaranya menjadi bahan pembuat sabun, bahan pelumas, bahan obat-obatan, pengkilap cat, dan lain sebagianya.
Baik, sekarang kita terjun ke tengkawang itu sendiri. Tengkawang ini asal menurut biji pohon tengkawang (Shorea sp) termasuk keluarga Dipterocarpaceae. Tumbuhan ini tumbuh baik pada wilayah tropis menggunakan curah hujan tinggi, salah satu daerah di Indonesia, yaitu Kalimantan.
Minyak tengkawang ini adalah minyak lemak yg diperoleh menurut ekstraksi biji butir tengkawang yg didapatkan berdasarkan pohon hutan berdasarkan genus Isopetra & Shorea (Kasmudjo, 2010).
Untuk memperoleh minyak tengkawang itu, terdapat tiga proses pengolahan tengkawang, sebagai berikut.
1. Pembersihan Biji
Pembersihan biji ini bertujuan untuk menaikkan mutu minyak tengkawang, melalui tiga cara, yaitu direndam, dikukus, dan diasapi. Sehingga pelepasan kulit tengkawang dari buahnya diperoleh biji tengkawang saja. Kemudian dilakukan tahapan penjemuran dulu namun ada jua yg nir sebelum dilakukan proses selanjutnya (Kasmudjo, 2010).
2. Proses Ekstraksi
Proses ini jua masih ada tiga cara, yaitu dipres panas dengan suhu 115 0C, dialrutkan kimia (dimulai menggunakan mengepres ringan biji tengkawang hingga pecah-pecah, lalu pada larutkan kimia eksklusif), dan dibuat bubuk (penumbukan & pengecilan ukuran, lalu direbus & ditambahkan air panas atau uap air pada minyak yang diperoleh).
Tiga. Proses Pemurnia Minyak
Proses ini juga terdapat tiga cara yaitu,
- Penetralan, dimana minyak tengkawang yang diperoleh ditambahkan kedalamannya larutan alkali agar terbebas dari asam lemak dan warna yang ada.
- Pemucatan, merupakan penjernihan minyak dan warna.
- Penghilangan bau, adalah cara melewatkan uap air disertai tekanan hampa pada 215 0C selama 90 menit (Kasmudjo, 2010).
Penutup
Pengolahan tengkawang masih ada tiga proses yaitu proses pencucian biji, proses ekstraksi, & proses pemurnian minyak.
Sekian artikel yg membahas tentang 3 Proses Pengolahan Tengkawang, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber :
Kasmudjo. 2010. Teknologi Hasil Hutan. Cakrawala Media. Yogyakarta.
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan