3 Jenis Degradasi Tanah
Tanah adalah bagian benda alami tidak sejenis yang terdiri dari fase padat, cair, dan gas dan memiliki sifat yang dinamik. Sehingga tanah & air merupakan sumber alam yg menyokong kehidupan mahluk di bumi termasuk manusia.
Akan namun tanah dan air ini gampang mengalami kerusakan atau degradasi, yg disebabkan sang beberapa faktor diantaranya hilangnya unsur hara, penjenuhan tanah oleh air & erosi.
Menurut Roni (2015) menyatakan bahwa degradasi tanah pada Indonesia yang paling dominan merupakan erosi. Adapun jenis degradasi yang lain seperti pencemaran kimiawi, kebakaran hutan, kegiatan penambangan & industri.
1. Erosi Tanah
Erosi merupakan suatu proses dimana tanah dihancurkan dan lalu dipeindahkan ke tempat lain sang kekuatan air, angin, & gravitasi (Haerdjowigeno, 1995). Sehingga erosi terjadi dampak adanya interaksi berdasarkan faktor iklim, tanah, topografi, vegetasi & aktifitas insan terhadap sumber daya alam.
Erosi dibagi menjadi 2 macam, yaitu erosi geologi & erosi dipercepat. Erosi geologi adalah erosi yang sistem kerjanya lambat dengan jumlah tanah yang tererosi sama menggunakan jumlah tanah yang terbentuk, sebagai akibatnya erosi ini nir berbahaya lantaran terjadi dalam keseimbangan alami.
Erosi dipercepat merupakan erosi yang sistem kerjanya cepat akibat adanya impak aktivitas manusia yg menganggu keseimbangan alam dan jumlah tanahnya yang tererosi lebih poly daripada tanah yg terbentuk, sebagai akibatnya tanah dipermukaan menjadi hilang.
2. Pencemaran Tanah & Kebakaran Tanah
Jenis ini herbi penurunan kualitas akibat penggunaan bahan agrokimia, yg meninggalkan sisa zat kimia pada tanah atau dalam bagian flora seperti butir, daun, dan umbi.
Bahan-bahan kimia yang seringkali menyebabkan pencemaran tanah antara lain merupakan Na, NH4, SO4, Fe, Al, Mn, Co, & Ni (Tim peneliti baku mutu tanah, 2000).
Tiga. Banjir, Longsor, & Konversi Lahan
Faktor ini herbi proses timbulnya kerusakan dalam lahan pertanian baik pada lokasi insiden maupun areal yg tertimbun longsiran tanah & antara ke 2 loka tadi.
Konversi lahan ke penggunaan nonpertanian dapat menyebabkan degradasi huma pertanian tergolong menurun & bahkan menghilangkan produktifitas pertanian.
Penutup
Sekian artikel yang membahas mengenai 3 Jenis Degradasi Tanah, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam Lestari"
Sumber
Haerdjowigono, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.
Roni, N. G. K. Buku Ajar Konservasi Tanah dan Air. Universitas Udayana. Denpasar.
Author : Lamboris_Pane
Editor : panehutan