2 Metode Deteksi Deteriorasi Kayu

Deteriorasi kayu adalah galat satu bentuk mekanime penurunan sifat yang berhubungan dengan ketahanan kayu menjadi menurun yang secara signifikan poly dijumpai dalam struktur atau bagunan yg memanfaatkan kayu (Muin et al. 2019). Dimana pengamatan terhadap bangunan-bangunan berdasarkan kayu yg mengalami kerusakan dapat memperjelas bahwa kerusakan atau penurunan ketahanan kayu dalam struktur bangunan dapat disebabkan oleh organisme perusak.

metode

Ketika organisme atau perusak kayu dibiarakn berkembangbiak dalam kayu itu, maka akan menyebabkan kerusakan kayu atau deteriorasi. Sehingga diperlukan metode buat mendeteksi deteriorasi kayu secara akurat dan lebih dini sangat diharapkan buat memperpanjang umur pakai kayu dan menjamin keselamatan generik yg herbi struktur bangunan kayu bersangkutan.

Pada saat ini, ada 2 metode yg umumnya dipakai dalam mendekteksi deteriorasi kayu, sebagai berikut (Muin et al. 2019).

1. Metode Konvensional

Metode ini bertujuan buat mendekteksi deteriorasi kayu yg dilakukan terhadap kerusakan bagian atas juga bagian pada kayu.

Pada metode mendeteksi deteriorasi bagian luar kayu gampang dideteksi tergantung pada besar kecilnya kerusakan dan metode inspeksi yg dilakukan. Teknik yg digunakan pada metode ini adalah visual inspection & probing. Visual inspection ini bertujuan buat mengetahui lokasi terjadinya kerusakan dalam struktur bangunan kayu. Sedangkan probing atau penyelidikan bertujuan buat mendeteksi kerusakan pada bawah permukaan kayu.

Pada metode mendeteksi deteriorasi bagian dalam kayu terdiri dari sounding, drilling & coring. Sounding ini adalah teknik melalui membunyikan kayu menggunakan mengetuknya memakai palu atau alat eksklusif buat mendeteksi bagian dalam kayu. Sedangkan drilling & coring merupakan teknik yang bertujuan untuk mendeteksi deteriorasi internal khususnya dalam bangunan, seperti jembatan.

Dua. Metode Alternatif

Metode ini terbagi atas, shigometer, X-rays and tomography scanners, dan stress wave propagation method.

Pada shigometer merupakan suatu indera yg menggunakan getaran-getaran gelombang buat mengukur perubahan pada konduktivitas elektrik kayu dampak adanya kerusakan. Shigometer ini relatif baik buat mendeteksi kerusakan bila dipakai pada syarat yang tepat dan sang orang yang berpengalamn dalam mengoperasikannya & menginterpretasi hasilnya.

Pada X-rays and tomography scanners bertujuan buat mendeteksi adanya rongga-rongga pada bagian dalam kayu yg dipakai ke semua bagian kayu, adanya mata kayu atau kerusakan lainnya akan merubah kerapatan gelombang radiograph yg direkam.

Dan stress wave propagation method bertujuan buat mendeteksi kerusakan internal dengan mengalirkan suatu gelombang tekanan ke dalam struktur kayu & mengukur gelombang tekanan & ketika yang diperlukan.

Penutup

Metode deteksi deteriorasi atau kerusakan kayu merupakan metode konvensional & alternatif.

Sekian artikel yang membahas mengenai 2 Metode Deteksi Deteriorasi Kayu, semoga berguna bagi para pembaca.

"Salam Lestari"

Sumber :

Muin et al. 2019. Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu. Universitas Hasanudin. Makassar.

Author : Lamboris_Pane

Editor : panehutan

Iklan Relaterd

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel